Selasa, 31 Juli 2007

 

Janji Sang Calon Gubernur

Menjelang pemilihan Gubernur DKI tanggal 8 Agustus 2007 mendatang, 2 kubu pasangan calon gubernur berlomba-lomba menarik hati penduduk Jakarta untuk mau memberikan hak pilihnya demi mereka.

Berbagai atribut kampanye pun terlihat mencolok di berbagai sudut Jakarta. “Benahi Jakarta” atau “Jakarta Untuk Semua” adalah kata-kata yang sering kita baca atau dengar.
Wajah mereka bisa kita lihat dengan jelas melalui spanduk, stiker, poster, kaos, billboard sampai dengan iklan di surat kabar maupun televisi. Bahkan sebelum film di mulai, di salah satu bioskop terbesar di Jakarta, menayangkan iklan salah satu pasangan calon gubernur yang akan menggantikan Bang Yos.

Dengan banyaknya atribut kampanye, kita dihadapkan pada dua pilihan yang sulit. Sulit karena kita harus benar-benar jeli memilih pemimpin yang bisa membuktikan janji-janji kampanyenya. Seperti janji salah seorang calon yang akan menata pedagang kaki lima (PKL) dan bukan sembarang menggusurnya atau janji seperti membebaskan biaya pendidikan dari SD hingga SMU.

Joko yang menggantungkan hidupnya sebagai PKL jelas akan memilih orang yang akan memperjuangkan haknya sebagai pedagang dan Amin yang berpenghasilan pas-pasan sehingga dia cukup kesulitan membiayai pendidikan anak-anaknya jelas akan memilih orang yang bisa membuat masa depan anak-anaknya terjamin.

Semakin banyak janji yang terucap semakin besar kemungkinan suara yang didapat. Janji untuk pengangguran yang akan memperoleh pekerjaan yang layak. Janji kepada rakyat miskin untuk membebaskan biaya perawatan kelas III di seluruh rumah sakit. Hingga sampai pada janji yang paling standar, janji untuk tidak KKN.

Bagaimana dengan janji untuk menepati janji ?

ps. foto diatas diambil dari members.tripod.com

Label: ,


Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]