Minggu, 22 Februari 2009

 

Bukan Mario Teguh, ini Ridho

Dulu gw sering beranggapan bahwa...
"Hidup mengalir seperti air, biarkan saja mengalir", istilah kerennya "let it flow, brother". Namun itu baru kulitnya ternyata, masih ada hal yang terlewat untuk gw telaah lebih jauh lagi.

Begini...
"Hidup memang seperti air, biarkan saja mengalir, tapi tidak begitu saja kau biarkan mengalir, pilih tempat yang bagus untuk dialiri, jangan biarkan kau berakhir dikubangan, tergenang untuk beberapa saat sampai akhirnya mengering, menguap karena terik matahari. Walau akhirnya kembali diturunkan ke bumi melalui hujan, tapi usahakan kau berasal dari lautan yang luas, dimana tempat seharusnya berakhir, bukan dari genangan kubangan yang kotor".

Bukan maksud seperti Mario Teguh. Ini buat gw pribadi, yang menurut gw masih agak tersesat dirimbanya sendiri. Mencoba untuk memahat sesuatu dalam alam pikirannya, betapa gw masih punya banyak pilihan, untuk hidup dan mengakhirinya dengan baik atau tidak.

"Kau punya banyak pilihan untuk mengalir, kemananya akan punya jalan sendiri-sendiri, mengalirlah dan perhatikan apa yang terjadi..."

Label:


Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]