Sabtu, 10 Januari 2009

 

We Are The World












There comes a time, when we hear a certain call

When the world must come together as one
There are people dying
And it's time to lend a hand to life
The greatest gift of all

We can't go on pretending day by day
That someone, somewhere will soon make change
We are all a part of God's great big family
And the truth you know
Love is all we need

chorus:
We are the world, we are the children
We are the ones who make a brighter day
So let's start giving
There's a choice we're making
We're saving our own lives
It's true we'll make a better day, just you and me

Send them your heart so they'll know that someone cares
And their lives will be stronger and free.
As God has shown us by turning stones to bread
And so we all must lend a helping hand

When you're down and out, there seems no hope at all
But if you believe there's no way we can fall
Let us realize that a change can only come
When we stand together as one

Ingat lagu diatas ?

Lagu ini sempat menjadi hits pada era tahun 80-an, tepatnya pada tahun 1985. Lagu yang ditulis oleh Michael Jackson & Lionel Richie ini dinyanyikan oleh 45 penyanyi papan atas Amerika pada saat itu. Mereka tergabung dalam USA for Africa (United Support of Artists for Africa) yang mendonasikan keuntungannya dalam penjualan album ini untuk korban kelaparan di Afrika.

Sebuah maha karya bagi sebuah kegiatan kemanusiaan. Tapi tidak sekarang.

Sekarang mungkin bisa dibilang USA for Iraq, USA for Afghanistan dan kemudian dilanjutkan dengan USA for Palestine. Tentunya bukan United Support of Artists akan tetapi United Support of Army for Iraq, Afganistan dan tentu saja yang lagi hangat saat ini, Palestine. Yah, mungkin saja yang menyerang Palestina bukan Amerika, tapi Israel. Tetap saja Amerika berada dibelakangnya karena itu dia tidak mau bergabung bersama dunia (UN) dalam resolusi 1860 mengenai genjatan senjata antara Israel & Palestina.

Mereka tidaklah menyanyi seperti Michael Jackson dan rekan-rekannya. Jumlahnya pun bukan 45 orang. Mereka juga tidak menggunakan alat-alat musik yang menghibur.

Mereka menyerang. Jumlahnya pun massal. Mereka menggunakan senjata, tank, pesawat tempur, rudal dan bom yang mematikan.

Setelah dua dekade lebih apakah USA masih berada dalam kata WE ARE THE WORLD ? Karena sekarang sepertinya menjadi USA AGAINST THE WORLD.

Gambar diambil dari sini

Label:


Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]