Rabu, 05 Maret 2008

 

Sebuah akhir yang baik

Akhir tahun 2007 lalu saya berkesempatan mengikuti seminar pengembangan diri dengan menghadirkan Bpk. Ibnu Suryana dari Synergy. Tema yang dibawakannya adalah mengenai "Demotivasi", bagaimana kita sebagai manusia harus selalu termotivasi untuk mencapai tujuan hidupnya masing-masing.

Ada satu pembicaraannya yang menarik perhatian saya, beliau mengatakan setiap bayi yang lahir ke dunia ini pasti menangis, sementara orang-orang disekelilingnya pasti bergembira. Ayah dan Ibu sang bayi tentu sangat senang dengan kehadiran anaknya ini, kakek dan nenek bergembira dengan kehadiran cucunya yang lucu. Keluarga yang lain sudah pasti merasakan hal yang sama atas kelahiran sang jabang bayi ini.

Hal yang sama juga saya rasakan beberapa waktu yang lalu, saat teman baik saya mengabarkan bahwa anaknya telah lahir dengan sehat dan selamat. Saya senang sekali waktu itu, terlebih lagi teman saya itu, terlebih lagi istrinya, kedua orangtuanya, mertuanya, kakak dan adiknya, serta semua handai tolan menyambut kegembiraan ini.

Kemudian beliau melanjutkan pembicaraannya "Dan jika saya mati, saya mau kebalikannya. Dimana semua bersedih dan menangis sementara saya bergembira".

Beberapa hari yang lalu, tepatnya 28 Februari 2008 seorang anak adam meninggal persis seperti apa yang diinginkan oleh Bpk. Ibnu Suryana diatas. Saya turut berduka. Saya tidak mengenalnya dengan baik, yang saya tahu dia telah menutup lembaran hitam masa lalunya dengan lembaran putih yang berlapis-lapis di sisa hidupnya. Hidup di jalan Alloh. Dia pergi dengan meninggalkan senyum diwajahnya yang bersinar dan meninggalkan wajah-wajah sedih yang kehilangan sosok bernama Bangun Sugito (Gito Rollies).

Ada tanya yang terlintas kini, jika saya mati apakah saya akan seperti yang diinginkan oleh Bpk. Ibnu Suryana diatas? Atau apakah saya dan semua orang yang saya tinggal akan sama-sama bersedih? Atau apakah saya bersedih sementara ada sebagian orang yang tersenyum bahkan tertawa mensyukuri kematian saya?

Khusnul Khotimah.

Label:


Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]