Senin, 11 Februari 2008

 

Double Winner untuk Sriwijaya FC

Kedudukan sementara 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC. Waktu masih menyisakan kurang lebih 6 menit lagi sebelum peluit akhir berbunyi dibabak kedua perpanjangan waktu dengan sistem silver goal. PSMS Medan berjuang mati-matian untuk menyamakan kedudukan. Tiba saatnya PSMS membuka peluang untuk menciptakan gol melalui tendangan pojok. Tiba-tiba dengan gagah berani seorang kiper turut serta mengambil kesempatan untuk mencetak gol. Seorang risk taker sejati. Namun secara tiba-tiba pula sebuah serangan balik yang cerdas mampu membuat PSMS Medan semakin tertinggal, 3-1 untuk keunggulan Sriwijaya FC yang bertahan hingga peluit panjang menggema diseluruh stadion. Sang kiper hanya mampu melihat bola berjalan perlahan masuk ke mulut gawang, sementara dirinya jauh dari badan gawang.

Keputusan yang diambil Markus Harison bukanlah keputusan yang gampang, dia harus berani berspekulasi dengan keadaan, yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang ada dipikirannya. Mungkin keputusan tersebut benar layak diambil bila waktu menyisakan waktu yang tidak banyak lagi, karena 6 menit merupakan waktu yang masih tergolong sangat berarti untuk mengejar ketinggalan. Kejadian ini tentunya berdampak psikologis kepada rekan-rekan satu timnya dimana harapan untuk menyamakan kedudukan pupus sudah.

Itu merupakan drama pertandingan antara PSMS Medan dengan Sriwijaya FC semalam. Pertandingan yang sejatinya diselenggarakan di Gelora Bung Karno mendadak pindah ke stadion Si Jalang Harupat, Soreang, Bandung. Kepindahan ini bukannya tanpa alasan, berkat kebringasan dan ketidakdewasaan para suporter, pertandingan final ini terpaksa "diungsikan" ketempat yang lebih aman jauh dari jangkauan suporter.

Sriwijaya FC yang diangap sebagai tim kemarin sore membuat sejarah tersendiri didunia persepakbolaan negeri ini, double winner dengan menjuarai Copa Indonesia 2007 dan Liga Indonesia 2007 sekaligus. Prestasi ini tak luput dari perjuangan pelatih Rahmad Darmawan yang mampu meracik bumbu strategi permainan dengan melihat potensi para pemain yang dimilikinya.

Bravo Sriwijaya FC, pesta pempek akan mewarnai kota Palembang saat ini.

Label:


Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]