Jumat, 16 November 2007
Anak kecil di dalam kereta
Sabtu pagi
Sebuah perjalanan menuju Ciawi
Menjemput hati kembali ke tempatnya
Seperti mengulangi sebuah peristiwa belasan tahun yang lalu
Saat seorang anak kecil pergi dengan ibunya
Di kereta yang sama, ke stasiun yang sama
Tapi dengan tujuan akhir yang berbeda
Anak kecil itu berdiri di bangku penumpang samping jendela
Melihat jauh ke setiap sudut pemandangan yang perlahan menjauh tertinggal kereta
Terkadang diam-diam mengeluarkan kepalanya yang mungil dari jendela
Karena tahu ibunya tak kan mengizinkan
Angin yang menerpa wajahnya seperti menghiburnya
Setiap stasiun, setiap kereta berhenti
Bahkan setiap pengemis datang untuk meminta
Anak kecil itu begitu gembira
Anak kecil itu sudah tak kecil lagi
Kini ia sudah besar
Hanya terkadang ia masih suka merindukan masa kecilnya.
Sebuah perjalanan menuju Ciawi
Menjemput hati kembali ke tempatnya
Seperti mengulangi sebuah peristiwa belasan tahun yang lalu
Saat seorang anak kecil pergi dengan ibunya
Di kereta yang sama, ke stasiun yang sama
Tapi dengan tujuan akhir yang berbeda
Anak kecil itu berdiri di bangku penumpang samping jendela
Melihat jauh ke setiap sudut pemandangan yang perlahan menjauh tertinggal kereta
Terkadang diam-diam mengeluarkan kepalanya yang mungil dari jendela
Karena tahu ibunya tak kan mengizinkan
Angin yang menerpa wajahnya seperti menghiburnya
Setiap stasiun, setiap kereta berhenti
Bahkan setiap pengemis datang untuk meminta
Anak kecil itu begitu gembira
Anak kecil itu sudah tak kecil lagi
Kini ia sudah besar
Hanya terkadang ia masih suka merindukan masa kecilnya.
Label: puisi
Berlangganan Postingan [Atom]