Minggu, 02 November 2014

 

Ketika gatal melanda | Obat gatal resep dokter

Jumat selepas Isya betis mulai dilanda gatal. Sabtu pagi mulai berkurang tapi ternyata kambuh lagi menjelang siang dan semakin parah disore hingga malam menjelang. Kulit merah dan bentol-bentol mulai dari telapak kaki, betis, paha, pantat, perut, punggung, bahu, tangan, leher, kepala sampai kuping ikut-ikutan gatal. Kegiatan nge-mal sabtu sore kemarin sungguh enggak banget. Tangan saya gak bisa dikontrol untuk tidak nggaruk. Gatel banget.
Selepas magrib langsung meluncur ke rumah sakit. Sempat kepikir mau ke klinik dokter yang ada di PIM2 tapi keburu udah bayar parkir dan cuman punya 20 menit buat keluar.
Rumah Sakit Hermina Serpong, UGD, langsung ditangani oleh suster. Ceritanya mau cek tensi, tapi lama bener, rusak kayaknya dan akhirnya suster menyerah gak jadi ditensi. Minta yang baru ya sus sama manajemen.
Dokter jaga saat itu Dr. Wildy. Kesimpulannya alergi. Bisa dari makanan atau debu. Sejak Jum'at sore gak makan yang aneh-aneh. Mungkin udang atau ayam pok pok yang dibawa bos saya dari rumah atau nasi gila yg mungkin ada pemicu alergi. Tersangka utama udang atau otak-otak atau bakso yang ada dinasi gila.
Dokter menyarankan suntik biar cepet reda gatalnya nanti akan ada juga obat minum untuk menghilangkan gatal dan bentol. Bila gatal sudah hilang obat minum bisa dihentikan. Apa aja dok biar ilang nih gatel.
Obat gatal suntiknya Methylprednisolon IINJ 12, disuntik via arteri. Efek samping akan sedikit merasa panas dan pegal disekitar lengan. Seharusnya ada yang tidak lewat arteri, cuman abis. Alloris obat buat gatalnya. Lameson obat untuk bentolnya biar kempes. Lasgan Cap obat untuk diminum sebelum makan biar maagnya aman. Semua diminum 2x1 kecuali yang Lameson 3x1.
Eksekusi. Yup bener sesuai yang tadi dibilangin dokter efek sampingnya. Kita bayar dan kita pulang. Mau mandi, makan terus minum obat. Selepas mandi gatalnya tidak sehebat sebelum disuntik tadi. Obat sudah bereaksi rupanya.
Minggu pagi sudah reda gatalnya. Semalam tidur pulas dengan keringat berkucuran. Entah karena panas atau efek obat. Gatal sudah pergi. Terima kasih Ya Syafi. Terima kasih istriku.

Label: , , ,


Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]