Sabtu, 28 Februari 2009

 

sesapi embun pagi

lewati malam yang kering
tak ada angin
peluh terusir dari tempatnya
basahi raga entah jiwa
hitung detik
ke menit
ke jam
masih lama menunggu pagi
aku ingin sekali
sesapi embun pagi

Label:


Selasa, 24 Februari 2009

 

Sepuluh tanda umum orang bergaji baik

Tulisan ini terinspirasi dari iklannya Dancow yang mengedukasikan pentingnya gizi baik bagi seorang anak. Terdapat sepuluh tanda umum anak bergizi baik yang wajib diketahui oleh setiap orang tua diseluruh dunia agar anak-anaknya tumbuh sebagai anak yang sehat dan kuat. Tulisan ini juga terinspirasi dari salah seorang teman yang sepertinya "tidak sehat dan kuat" pada "tanggal-tanggal tua" disaat grafik keuangan mulai menurun.

Sepuluh Tanda Umum Orang Bergaji Baik :

1. Bertambah umur, bertambah berat, bertambah tinggi.
Orang yang bergaji baik biasanya mempunyai grafik kesehatan yang cenderung naik, mereka dengan mudah bisa mencukupi asupan gizi yang baik melalui makanan-makanan yang sehat dan bermutu. Kecuali mereka yang sensitif terhadap berat badan, biasanya mereka merubah menu makanannya menjadi lebih organik.

2. Postur tubuh tegap dan otot padat.
Mereka biasanya anggota tetap dari pusat kebugaran atau gym-gym yang banyak menjamur diseluruh ibu kota ini, bagi orang yang bergaji baik tentu bukanlah hal yang susah membuat tubuh selalu tegap dan berotot.

3. Rambut berkilau dan kuat.
Apa susahnya cream bath setiap hari di salon kesayangan demi rambut seperti ditivi.

4. Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat.
Apa susahnya juga meni and pedi setiap weekend sambil baca majalah atau gosipin temen kantor.

5. Wajah ceria, mata bening dan bibir segar.
Bagaimana tidak ceria, mata bening berbinar-binar dan bibir segar merekah jika pergi beraktifitas atau kekantor menggunakan mobil yang super nyaman. Jadi lupakan asap knalpot bus kelewat umur dan panasnya matahari yang bisa bikin wajah berminyak, mata merah, bibir kering dan pecah-pecah.

6. Gigi bersih dan gusi merah muda.
Biasanya merokok adalah pilihan untuk mengurangi stres, buat mereka merokok adalah hal yang tidak sehat karena bau dan menyebabkan gigi dan gusi menghitam, mereka lebih baik memilih main ski di Alpen atau shoping di Singapura.

7. Nafsu makan baik dan buang air besar teratur.
Dengan gaji yang lebih dari cukup, beragam menu makanan bisa diperolehnya dengan santai. Kalau lagi tidak nafsu makan masakan istri dirumah, berbagai macam jenis makanan tersedia untuknya disetiap restoran di mal-mal Jakarta. Tinggal pilih. Biasanya dengan nafsu makan yang baik maka lancar pulalah urusan kakus setiap hari.

8. Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur.
Berbagai macam vitamin akan selalu tersedia di kotak obatnya, mulai dari vitamin A, B, C, E, vitamin penguat daya ingat, penambah tenaga maupun susu berenergi untuk menunjang aktifitasnya yang super sibuk. Dengannya, mereka tak akan kesulitan untuk berkonsentrasi untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan bisnisnya.

9. Penuh perhatian dan bereaksi aktif.
Dengan bergaji baik mereka cenderung bersahaja, dengan senang hati mau mendengarkan kesulitan orang lain, memberikan solusi dan bersedia melakukan sesuatu yang berarti bagi orang lain. Ini dikarenakan mereka rata-rata tidak punya masalah seperti kebanyakan masalah orang pada umumnya. Duit. (Berlaku untuk orang yang bergaji baik non pelit)

10. Tidur nyenyak.
Bagaimana tidak tidur nyenyak jika istri terlihat bahagia dan selalu bersikap manis karena setiap kemauannya pasti keturutan, semua belanja bulanan urusan dapur selalu tersedia, bayaran sekolah anak-anak lancar, cicilan rumah sudah lunas, tabungan di bank lebih dari cukup, semua tagihan tidak ada yang menunggak dan yang pasti tidak punya utang yang harus dibayar.

Jika belum merasa seperti itu, jangan berkecil hati, lapangkan saja dada untuk menerimanya dengan ikhlas. Suatu saat nanti, pasti terkabul.

Label:


Minggu, 22 Februari 2009

 

Bukan Mario Teguh, ini Ridho

Dulu gw sering beranggapan bahwa...
"Hidup mengalir seperti air, biarkan saja mengalir", istilah kerennya "let it flow, brother". Namun itu baru kulitnya ternyata, masih ada hal yang terlewat untuk gw telaah lebih jauh lagi.

Begini...
"Hidup memang seperti air, biarkan saja mengalir, tapi tidak begitu saja kau biarkan mengalir, pilih tempat yang bagus untuk dialiri, jangan biarkan kau berakhir dikubangan, tergenang untuk beberapa saat sampai akhirnya mengering, menguap karena terik matahari. Walau akhirnya kembali diturunkan ke bumi melalui hujan, tapi usahakan kau berasal dari lautan yang luas, dimana tempat seharusnya berakhir, bukan dari genangan kubangan yang kotor".

Bukan maksud seperti Mario Teguh. Ini buat gw pribadi, yang menurut gw masih agak tersesat dirimbanya sendiri. Mencoba untuk memahat sesuatu dalam alam pikirannya, betapa gw masih punya banyak pilihan, untuk hidup dan mengakhirinya dengan baik atau tidak.

"Kau punya banyak pilihan untuk mengalir, kemananya akan punya jalan sendiri-sendiri, mengalirlah dan perhatikan apa yang terjadi..."

Label:


 

Jiwa yang baik

dibalik raga yang tidak bisa dikatakan "baik" menurut ukuran manusia
entah penilaian secara fisik yang kadang menyakitkan
atau cemohan atas apa yang tidak diinginkannya
terkadang terasa tidak adil
sebagian bisa bertahan dan malah bisa berbicara lantang
sebagian mungkin tenggelam oleh kata-kata minus
terima kasih untuk jiwa yang baik
yang hadir dalam raga yang mungkin kurang baik
lebih baik begitu rasanya
dari pada melihat raga yang indah
namun busuk didalam

Label:


Minggu, 15 Februari 2009

 

di bumi bersamamu

tak akan ada dua matahari yang menyinari bumi ini
dan tak akan pernah ada dua rembulan
yang menghiasi setiap malamku
bersamamu

tak akan ada tempat yang terbaik
selain disini di bumi ini
tak akan bisa kupijakkan kakiku
selain disini di bumi ini bersamamu

di bumi bersamamu...

depok-140209

Label:


Rabu, 11 Februari 2009

 

Kejadian luar biasa

Awal Februari ini ada kejadian luar biasa. Bukan karena naik gaji, apa lagi dapet bonus. Kejadian luar biasanya gw sempet dirawat di rs karena tipes. Kejadian yang gak biasa ini pulalah yang sempet bikin bini gw kelimpungan ngerawat gw disela-sela kesibukannya sebagai wanita kantoran.

4 hari dan 3 malam kalau buat liburan ke Bali mungkin akan lebih menyenangkan dibandingkan dengan menginap di rs dengan botol-botol infus. Badan pegel, perut lemes, batuk. Belum lagi tangan ditanam jarum infus yang kadang-kadang bikin linu. Sekarang kesehatan gw berangsur-angsur pulih dan membaik, gak ada lagi demam diatas 38 derajat celcius. Mudah-mudahan gak mampir lagi tu penyakit.

Lewat tulisan ini gw mo bilang terima kasih buat istri gw (setahun aja belum ada dah kayak gini ya put, hehe... luv u), nyokap gw & keluarga di Depok yang gak berhenti do'ain gw, mertua gw yang super baik (ayamnya enak banget ma, thanks buat rantai motornya pa...), Ivan (friends of the month will be you bro, hehe...), Panca (thanks for the ride man...), bule' dan om serta temen2 yang sudah sempet nengokin gw di rs (seneng banget ngeliat kalian disana).

Dan kalo ada yang bilang bahwa kesehatan adalah harta yang tak ternilai, itu bener banget. Jadi jangan tunggu sakit untuk menyadarinya. Waspadalah!!!. hehe.

Label:


Selasa, 10 Februari 2009

 

tanya kenapa?

langganan itu koran atau majalah
langganan kok banjir
musim itu rambutan, mangga atau duren
musim kok demam berdarah
lobang itu digigi atau dihidung
lobang kok dijalanan
makan itu roti, bubur atau ayam tepung
makan kok ati

Label:


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]